Senin, 30 Maret 2015

TUGAS PERTEMUAN 7.


nama kelompok :
1. aufa millatul haqq
2. briggita kurniasari 
3. ning firdausyi ariani 
4. novie lilisia sekar

SOAL !
1.       Gambarkan apa yang dimaksud dengan masyarakat madani
2.        Apakah masyarakat madani sudah terwujudkan dimasyarakat indonesia
3.        Apa yang dimaksud dengan budaya demokrasi
4.       Jelaskan budaya demokrasi Liberal, Komunis dan Pancasila
5.       Sebutkan minimal 5 perbedaan antara demokrasi Liberal, Komunis dan Pancasila (Tabel)
6.       Deskripsikan prinsip-prinsip demokrasi
7.       Sebutkan makna dari budaya demokrasi
Jawaban !
1.       Masyarakat Madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai Human Dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia (yang dirumuskan PBB)
2.       Belum, karena belum bisa memiliki ciri-ciri masyarakat madani, seperti : Belum bisa hidup mandiri(masih bergantung dengan Negara-negara lain), masih belum maksimal dalam memberdayakan masyarakat dalam mengolah sumber daya yang ada dan masih terlibat dalam persaingan untuk merebut kekuasaan.   
3.       Budaya demokrasi adalah pola-pola sikap dan orientasi politik yang bersumber dari nilai-nilai dasar demokrasi yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga Negara dari system politik demokrasi
4.        Demokrasi Liberal adalah demokrasi yang dimana Negara memberikan kebebasan kepada masing-masing warga negaranya dan tidak mengatur kehidupan warga negaranya.
Demokrasi komunis adalah demokrasi yang mengatur kehidupan warganya dan segala sesuatunya menjadi milik negaranya untuk mencapai hal tersebut Negara atau pemimpin mengunakan cara kekerasan atau pemaksaan.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” dilaksanakan dengan rahmat Tuhan YME serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaa bagi seluruh rakyat Indonesia.

5.        
No
Liberal
Komunis
Pancasila
1.
Mempercayai adanya Tuhan
Tidak mempercayai adanya Tuhan
Mempercayai adanya Tuhan
2.
Mengutamakan kepentingan individu
Mengutamakan kepentingan individu
Mementingkan kepentingan bersama/kelompok
3.
Menghargai pemikiran manusia
Tidak mengakui adanya hak asasi manusia
Menghargai pemikiran manusia
4.
Tidak mengatur kehidupan warga negaranya
Mengatur kehidupan warga negaranya dan segala sesuatunya menjadi milik negara
Mengatur kehidupan warga negaranya berdasarkan “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
5.
Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang memiliki hak
Kekuasaan dipegang oleh satu golongan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”

6.       Prinsip-prinsip demokrasi :
a.       Pemerintah berdasarkan konstitusi : pemerintah yang berdasarkan Undang Undang Dasar
b.      Pemilihan umum yang demokratis : berdasarkan azas LUBERJURDIL
c.       Otonomi daerah : hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
d.      Pembuatan Undang-Undang : perubahan undang-undang disesuaikan dengan perubahan zaman
e.      System peradilan yang independen : peradilan yang ada diIndonesia tidak selalu bergantung pada pemerintahan atau lembaga yang lainya
f.        Kebebasan pers : hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebarluaskan, pencetakan dan penerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.
g.       Perlindungan HAM : perlindungan kepada masyarakat tentang hak asasi manusianya yang mana hak itu merupakan hak yang diberi TUHAN sejak lahir.
h.      Kebebasan berserikat / berorganiasi dan mengeluarkan pendapat : masyarakat dibebaskan untuk mengeluarkan pendapat atau memiliki kebebasan untuk memeluk agama yang di inginkan

7.       Makna budaya demokrasi :
1.       Bersedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas
2.       Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya
3.       Memiliki kejujuran dan integritas
4.       Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik
5.       Menghargai hak-hak kaum minoritas
6.       Menghargai perbedaan yang ada pada rakyatnya
7.       Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan

Senin, 09 Maret 2015

MATERI PERTEMUAN 3 PKN


NING FIRDAUSYI ARIANI /XI-AKSEL (17)
firdausyiarianining@gmail.com

1. Budaya politik tradisonal
- para pemimpin harus berasal dari pribumi dan beragama islam
- paham / prinsip yang ada pada kalangan masyarakat jawa
- usia ketentuan sebagai presiden dalam pencalonan nya berusia 40 tahun
- ketentuan dalam berkerja harus minimal lulusan SMA
- patronclaen, " hubungan antara tuan dg pelayan nya" / " hubungan antara bos dengan bawahan nya,"
- yang menjadi pemimpin / presiden harus keturunan darah biru ( konglomerat )
- lebih mengutamakan kuantitas

2. Budaya politik islam
- para pemimpin harus beragama islam
- berdasarkan agama yang mayoritas

3. Budaya politik modern
-*. kebalikan dari budaya politik modern

*) Dampak perkembangan tipe politik yang sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku:

A. Sistem politik tradisional, yang terdiri atas:
1. Sistem politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. sistem ini termasuk politik tradisional.
2. Sistem politik patrimonial yaitu didasarkan pada garis keturunan ayah. Sedang kan, Patriakal yaitu didasarkan pada garis keturunan ibu.
3. Sistem politik feodal artinya kuno, jadul, jahiliyyah. Contoh :
- Jongkok
- perilaku zaudah ," membungkukkan badan sampai mempunyai rasa takut"
- yang bisa bersekolah hanyalah anak dari bangsawan saja.
- perempuan di berlakukan sebagai barang, kehormatannya di rendahkan.
- partai ABS ( Asal Bapak Senang ), " didepan tidak berani sedangkan di belakang mengolok olok"

B. Sistem politik antara tradisional dan modern, yaitu sistem politik kerajaan birikrasi. contoh negara yang menganut sistem politik ini adalah Inggris, Arab Saudi, Belanda.

C. Sistem politik modern yang terdiri atas:
    1. Sistem politik demokrasi. Contoh negara yang menganut sistem politik demokrasi yaitu Indonesia dan Amerika
    2. Sistem politik kediktatoran (notoriter dan totaliter ). Contoh negara yang menganut sistem politik kediktatoran yaitu jepang, prancis, jerman